RESEP KERUPUK UYEL GURIH RENYAH ENAK
RESEP KERUPUK UYEL GURIH RENYAH ENAK. Kerupuk uyel atau kerupuk putih banyak kita temukan di pedagang kaki lima atau warung makanan. Kerupuk putih rasa asin ini biasanya disajikan sebagai pendamping makanan antara lain, bakso, pecel, pelecing, soto, sate, maupun dimakan bersama nasi. Cara membuat kerupuk uyel ini banyak versi dan warnanya pun bervariasi ada warna putih, kuning, dll, berikut resep membuat kerupuk uyel yang di lengkapi dengan langkah - langkah cara bikin nya :
BAHAN :
- tepung tapioka 1 kg
- tepung terigu 100 gram
- air 250 ml
- garam 40 gram
- bawang putih 20 gram
- gula pasir 20 gram
- penyedap rasa secukupnya
- minyak goreng secukupnya
- Tumbuk dan goreng bawang putih. Dinginkan dan campur dengan garam, gula pasir dan penyedap rasa.
- Tambahkan tepung tapioka dan terigu. Tuang air sambil diuleni hingga kalis. Tambah pewarna jika suka.
- Cetak berbentuk bulat keriting (uyel-uyel) dengan cetakan berlubang kecil-kecil.
- Kukus hingga matang, kurang lebih 15-25 menit.
- Jemur hingga kering di bawah panas matahari.
- Panaskan minyak, goreng hingga matang.
- Angkat, tiriskan dan sajikan.
- Kerupuk uyel merupakan kerupuk yang paling banyak dikonsumsi masyarakat karena harganya yang murah dan rasanya yang enak. Umumnya, proses produksi dilakukan dalam jumlah banyak dengan alasan penghematan biaya produksi.
- Ukuran yang disajikan disini tidak menjadi standar. Dapat dilakukan modifikasi dalam hal jumlah ataupun ukuran sesuai dengan selera pada suatu daerah dan kapasitas produksi yang diinginkan. Resep ini digunakan untuk produksi 85 kg atau 8.300 kerupuk uyel (tergantung kemahiran dalam pencetakan).
Tahap ini terdiri atas penimbangan bahan, yaitu
- 12 kg untuk dibuat jenangan dan 50 kg untuk pencetakan Tepung tapioka halus
- 4 kg tepung tapioka kasar
- 2 kg tepung terigu
- 9 kg garam
- 0,2 kg pemanis
- 2 kg terasi udang
- 0,2 kg bawang merah
- 0, 2 kg bawang putih
- 0,2 kg ketumbar halus
- 0,04 kg pewarna
- air 80 I. penyedap rasa secukupnya
- Tempat membuat adonan
- Alat pengepres/cetakan
- Alat pengukus
- Alat pengering
- plastik.
- Adonan utama dalam pembuatan kerupuk uyel, berbentuk adonan kental dan kenyal. Mutu kerupuk yang dihasilkan sangat ditentukan oleh ketepatan ukuran bahan dalam pembuatan adonan.
- Adonan utama dibuat sebagai bibit adonan. Tidak semua tepung dipakai karena akan memperberat proses pengepresan.
- Masukkan 80 I air dalam tungku pembuatan adonan.
- Masukkan 9 kg garam dan bumbu-bumbu (pemanis, terasi, penyedap rasa, dan pewarna) kemudian dididihkan
- Masukkan sedikit demi sedikit tepung tapioka sambil terus diaduk selama kurang Iebih 10 menit. Api segera dimatikan agar adonan tidak terlalu matang. Jika terlalu kental akan sulit dicampur dengan tepung tapioka.
- Apabila adonan telah tercampur rata, adonan dipindahkan ke dalam bak penampung untuk didinginkan selama semalam.
- Adonan yang dihasilkan sekitar 30 kg.
- Adonan ini kemudian dicampur dengan 50 kg tepung tapioka halus dan 2,5 I air. Pencampuran dilakukan dalam mesin pencampur agar merata.
- Tambahkan bawang merah, bawang putih, dan ketumbar yang telah dihaluskan. Ketiga bahan ini dicampurkan sesaat sebelum proses pengepresan agar tidak rusak aromanya.
- Lakukan pengadukan hingga diperoleh adonan yang kenyal, tidak Iengket pada alat pengepres dan pencetak.
- Adonan dimasukkan dalam alat pengepres. Alat ini berbentuk silinder dengan kapasitas sesuai yang dimiliki atau dikehendaki. Semakin besar akan semakin berat dalam pengepresan. Umumnya alat ini berkapasitas 5 kg. Pada bagian atas diberi tutup dan dilakukan penekanan dengan alat pengepres sehingga adonan akan mengalir melalui lubang di bagian bawah silinder.
- Pada bagian bawah disiapkan cetakan. Untuk kerupuk yang berbentuk kotak biasanya Iangsung pada para-para (sarangan) dengan pergerakan melingkar dan berjalan ke depan memanjang kemudian dilakukan pemotongan. Sedang untuk yang berbetuk bulat maka dicetak satu per satu pada cetakan yang berbentuk bulat sambil digerakkan agar berbentuk lingkaran-lingkaran kecil, kemudian diletakkan pada sarangan.
- Adonan yang telah diletakkan di sarangan kemudian dimasukkan dalam alat pengukus dengan uap air panas selama 10 menit.
- Kerupuk yang telah dikukus kemudian didinginkan sebelum dilakukan pengeringan.
- Pengeringan dilakukan di bawah sinar matahari selama sehari tergantung panas yang ada. Jika musim penghujan dapat Iebih (sebaiknya dibantu dengan alat pengering). Pengeringan Iangsung di atas sarangan yang digunakan pada pengukusan.
- Selama pengeringan dapat dilakukan pembalikan agar kering merata.
- Sebelum digoreng, umumnya kerupuk dicelup dalam air bawang kemudian dijemur kembali.
- Penggorengan dilakukan dalam dua tahap tahap pertama digoreng pada minyak yang hangat untuk mempersiapkan agar nantinya kerupuk dapat matang merata. Kemudian digoreng dengan minyak panas agar kerupuk mengembang sempurna.
- Angkat kerupuk dan tiriskan untuk menghilangkan minyak yang ada kemudian masukkan dalam kerombong untuk dijual ke konsumen. Dapat juga dikemas dalam plastik.